Senin, 06 Januari 2014

Kau Sudah Pulang?

Kau sudah pulang.
Bagaimana? Kamu betah?
Hahaha.. kenapa aku bertanya seperti ini? Sudah barang tentu kamu nyaman. Itu kan rumahmu. Tempat kamu harusnya kembali.
Bukan disini. Bukan disisiku. Bukan di hatiku.

Toh ketika aku memaksakan dirimu untuk tetap di rumahku, kau hanya duduk manis di teras.
Kau tidak sungguh-sungguh masuk.
Mungkin saja saat itu sedang hujan. Hingga kau hanya berteduh di rumahku.

Tak ingatkah kau, hujan membiarkan kita berbicang tentang indahnya kita.
Hujan membiarkan hati kita saling menghangat dalam kasih.
Hujan membiarkan mata kita memandang ke arah yang sama. Cinta.


Sekarang hujan pergi, hujan reda, dan kau pergi.

Hah! Aku bisa apa? Dengan kuasa apa aku mampu menahanmu?
Sedangkan kau memaksakan diri untuk pergi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar